Sejarah Perjalanan Carlo Ancelotti. Para pecinta sepakbola tentu sangat mengenal sosok pelatih yang juga mantan pemain terkenal diposisi gelandang Carlo Ancelotti. Namanya tidak kalah ramai dibicarakan dengan pemain baru Tottenham Roberto Soldado. Pria kelahiran Reggiolo, Italia pada 10 Juni 1959 itu sebelumnya memang berkarir sebagai seorang pesepakbola pengisi barisan tengah. Awal karir senior dimulai bersama pasukan Parma sejak tahun 1976 hingga 1979. Kemudian hijrah menuju raksasa Serie A AS Roma (1979-1987) untuk akhirnya berlabuh dan menggantungkan karir di klub besar AC Milan (1987-1992).
Pemilik tinggi badan kurang lebih 1.80 m tersebut juga pernah menjadi bagian dari skuad tim nasional Italia U21 (1980) dan pasukan utama Azzuri 1981 hingga 1991. Dan semenjak gantung sebagai pemain sepakbola, Carlo Ancelotti melanjutkan kiprahnya dengan melatih klub Reggiana selama semusim (1995-1996). Setelahnya itu menukangi Parma (1996–1998), Juventus (1999–2001), Milan (2001–2009), Chelsea (2009–2011), Paris Saint-Germain (2011–2013), dan kini raksasa Spanyol Real madrid. Berbicara mengenai gelar prestasi, sudah banyak penghargaan pernah diraih Carletto ketika sebagai pesepakbola maupun ketika menjadi pelatih.
Beberapa diantaranya yaitu 1 trofi juara Serie A dan 4 gelar Coppa Italia ketika menjadi bagian dari klub Roma. Sedangkan ketika bersama AC Milan, Ancelotti mampu meraih 2 Serie A (1987/1988, 1991/1992), 1 trofi Supercoppa Italiana tahun 1988, 2 European Cup (1988/1989, 1989/1990), 2 gelar UEFA Super Cup, dan 2 trofi juara Intercontinental Cup. Nah ketika menjadi pelatih, pernah membawa Juventus mendapatkan 2 piala Intertoto. Nah kalo bersama Milan telah mengoleksi banyak trofi juara yaitu 1 trofi Serie A, (tahun 2003), Coppa Italia, Supercoppa Italiana, 2 piala UEFA Champions League, serta UEFA Super Cup sebanyak dua kali, tak tertinggal adalah 1 piala FIFA Club World Cup. Kalo masalah urusan prestasi individy, ga sedikit deh pastinya.
Pemilik tinggi badan kurang lebih 1.80 m tersebut juga pernah menjadi bagian dari skuad tim nasional Italia U21 (1980) dan pasukan utama Azzuri 1981 hingga 1991. Dan semenjak gantung sebagai pemain sepakbola, Carlo Ancelotti melanjutkan kiprahnya dengan melatih klub Reggiana selama semusim (1995-1996). Setelahnya itu menukangi Parma (1996–1998), Juventus (1999–2001), Milan (2001–2009), Chelsea (2009–2011), Paris Saint-Germain (2011–2013), dan kini raksasa Spanyol Real madrid. Berbicara mengenai gelar prestasi, sudah banyak penghargaan pernah diraih Carletto ketika sebagai pesepakbola maupun ketika menjadi pelatih.
Beberapa diantaranya yaitu 1 trofi juara Serie A dan 4 gelar Coppa Italia ketika menjadi bagian dari klub Roma. Sedangkan ketika bersama AC Milan, Ancelotti mampu meraih 2 Serie A (1987/1988, 1991/1992), 1 trofi Supercoppa Italiana tahun 1988, 2 European Cup (1988/1989, 1989/1990), 2 gelar UEFA Super Cup, dan 2 trofi juara Intercontinental Cup. Nah ketika menjadi pelatih, pernah membawa Juventus mendapatkan 2 piala Intertoto. Nah kalo bersama Milan telah mengoleksi banyak trofi juara yaitu 1 trofi Serie A, (tahun 2003), Coppa Italia, Supercoppa Italiana, 2 piala UEFA Champions League, serta UEFA Super Cup sebanyak dua kali, tak tertinggal adalah 1 piala FIFA Club World Cup. Kalo masalah urusan prestasi individy, ga sedikit deh pastinya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas partisipasi komentarnya gan.