Sebastian Giovinco. Pemain muda berkualitas ini merupakan rekan satu tim penjaga gawang Gianluigi Buffon di klub raksasa Serie A Italia Juventus. Pemain asli binaan The Old Lady ini bahkan banyak yang bilang merupakan calon penerus Alessandro Del Piero (maestro Juve sebelumnya, dikenal dengan julukan Prince Alex) yang paling tepat berkat kemampuannya yang luar biasa didalam dribbling, ketrampilan teknis dan kemampuannya mengolah si kulit bundar menjadi gol. Sebastian Giovinco juga dianggap sebagai salah satu pemain muda Italia paling menjanjikan. Ga heran kalau profil biodatanya banyak yang mencari terutama para penggemar berat Juventus serta Timnas Italia.
Pemilik julukan semut atom (karena perawakan yang pendek dan keterampilan teknisnya) itu lahir di Turin, Italia pada 26 Januari 1987. Gelandang menyerang yang kini menjadi partner gelandang muda Arturo Vidal itu mengawali karir bersama skuad junior Juventus di tahun 1996. Setelah itu, 2006 ia masuk ke tim senior. Setahun berselang, karena ketatnya persaingan didalam tim serta demi memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak, Giovinco dipinjamkan ke Empoli hingga 2008. 2 tahun berikutnya ia kembali dipinjamkan namun kali ini ke tim Parma. Bersama tim tersebut Sebastian semakin memperlihatkan performa permainan menanjak alias tambah apik hingga dirinya menjadi bagian penting dalam skuad Parma.
Akhirnya Juventus baru (kepemimpinan Antonio Conte), Sebastian Giovinco kembali ditarik untuk bermain dengan tim senior Juventus. Penampilannya pun luar biasa mengagumkan sesuai dengan yang ia perlihatkan bersama klub sebelumnya (Parma). Bersama tim nasional Italia sendiri karirnya dimulai tahun 2007 hingga 2009 dimana dirinya tergabung dalam skuad U21. Namun uniknya, di tahun 2008 Giovinco juga termasuk pasukan muda U23. Tentu ini merupakan bukti ia bertalenta dan berbakat. Dan akhirnya, 2011 ia mengawali karir bersama timnas senior Italia. Dengan usianya yang tergolong muda, bukan tidak mungkin sejarah demi sejarah akan dicatatkannya selain mengantarkan Juve meraih trofi dimusim sebelumnya.
Pemilik julukan semut atom (karena perawakan yang pendek dan keterampilan teknisnya) itu lahir di Turin, Italia pada 26 Januari 1987. Gelandang menyerang yang kini menjadi partner gelandang muda Arturo Vidal itu mengawali karir bersama skuad junior Juventus di tahun 1996. Setelah itu, 2006 ia masuk ke tim senior. Setahun berselang, karena ketatnya persaingan didalam tim serta demi memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak, Giovinco dipinjamkan ke Empoli hingga 2008. 2 tahun berikutnya ia kembali dipinjamkan namun kali ini ke tim Parma. Bersama tim tersebut Sebastian semakin memperlihatkan performa permainan menanjak alias tambah apik hingga dirinya menjadi bagian penting dalam skuad Parma.
Akhirnya Juventus baru (kepemimpinan Antonio Conte), Sebastian Giovinco kembali ditarik untuk bermain dengan tim senior Juventus. Penampilannya pun luar biasa mengagumkan sesuai dengan yang ia perlihatkan bersama klub sebelumnya (Parma). Bersama tim nasional Italia sendiri karirnya dimulai tahun 2007 hingga 2009 dimana dirinya tergabung dalam skuad U21. Namun uniknya, di tahun 2008 Giovinco juga termasuk pasukan muda U23. Tentu ini merupakan bukti ia bertalenta dan berbakat. Dan akhirnya, 2011 ia mengawali karir bersama timnas senior Italia. Dengan usianya yang tergolong muda, bukan tidak mungkin sejarah demi sejarah akan dicatatkannya selain mengantarkan Juve meraih trofi dimusim sebelumnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas partisipasi komentarnya gan.